REAL MADRID

Stadion BernabeuTuturan Sejarah Kebesaran Real Madrid
Kebesaran Real Madrid telah dikenal baik di negaranya, Spanyol, maupun di seantero dunia. Meraih 30 kali trofi juara Liga Spanyol, termasuk musim terakhir 2006/2007, dan sembilan kali trofi Liga Champions Eropa, cukup untuk membuktikan hebatnya klub itu.
Getaran kehebatan itu makin terasa setelah Kompas berkesempatan mengunjungi markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, bersama rombongan PT Real Indo Castle, pelaksana Akademi Real Madrid di Bali, Indonesia, akhir pekan lalu. Stadion yang namanya diambil dari nama presiden klub 1943- 1978 itu menghadirkan rentetan sejarah yang panjang.
Sebut saja betapa Bernabeu memajang trofi-trofi yang mereka raih sepanjang kelahiran mereka sejak 1902 hingga kini dalam etalase yang menarik. Begitu pula foto-foto 100 tahun Real Madrid (1902-2002). Terpajang foto-foto beberapa bintang dunia yang pernah dan sedang membela El Real, seperti Zinedine Zidane, Roberto Carlos, Ronaldo, dan Raul Gonzales. Begitu melihat foto Zidane, ingatan melayang ke aksi Zidane yang turut mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions 2001/2002 setelah mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 dalam final di Skotlandia. Publik juga dapat menyaksikan sepatu dan sarung tangan pemain Real Madrid saat ini. Misalnya, sepatu David Beckham produksi Adidas yang berjuluk "Predator" atau sepatu Raul Bravo, pemain asli Spanyol, yang mengenakan Kelme.
Informasi lain yang berguna tak lain aktivitas Yayasan Real Madrid, yang banyak menjalankan kegiatan sosial, seperti klub olahraga penyandang cacat, dan kampanye nilai universal olahraga, semacam sportivitas dan tekad untuk selalu menjadi yang terbaik. Salah satu misi sosial Real Madrid juga akan terwujud di Bali, dengan pendirian Akademi Real Madrid.
Dengan metode pelatihannya, tersembul asa, Real Madrid bakal membantu Indonesia dan negara Asia lain dalam mengembangkan bibit-bibit pemain. (ADP